Nasihat dan Pesan-pesan

Prof. Dr. H. Rachman M.Pd.

Berikut adalah kutipan nasihat dan pesan-pesan beliau.

“Ayah ibu harus membangun suasana yang menyenangkan bagi anak-anak di rumah, guru harus menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa-siswinya di sekolah agar potensi mereka berkembang”.

 

“Manusia tidak pernah dapat berdiri sendiri. Bertemanlah, sayangi kawan-kawanmu, maka hatimu akan menjadi tentram, karena akan selalu ada tempat berbagi”.

 

“Dalam membangun keluarga jangan hanya mengejar dunia, tetapi kejarlah tiang yang utama yaitu akhirat. Ikatlah diri kita kepada Tuhan dan ingatlah selalu pada nya”.

 

“Suami istri harus membangun kesabaran. Sabar berarti kita mempunyai ilmu pengetahuan agar selalu ada jalan keluar. Sabar berarti kita mempunyai prinsip-prinsip kehidupan. Sabar berarti kita dapat menerima kekurangan dan menghormati kelebihan pasangan kita”.

 

“Mendidik dengan akhlak dan teladan. Membentuk akhlak anak harus melewati sebuah proses, tidak instan, dan harus ditempa”.

 

“Setiap anak memiliki ragam potensi kecerdasan yang berbeda. Ada yang memiliki potensi spiritual, potensi akal, potensi jasmani, potensi perasaan, dan potensi sosial.

 

“Lima kiat sukses mendidik anak : ajarkan anak untuk bertaqwa, berkepribadian matang, berilmu mutakhir dan berprestasi, mempunyai rasa kebangsaan, serta berwawasan global. Latih anak untuk menguasai bahasa internasional.”

 

“Peran keluarga sangat memengaruhi keberhasilan anak. Siswa yang bermasalah cenderung berasal dari keluarga yang pecah. Eratkan hubungan ayah dan ibu, agar anak merasa nyaman belajar di rumah, dan dapat berprestasi maksimal”.

 

“bersikaplah stabil, selalu semangat, bersyukur hangat dan sejuk, ingat 10 S (Senyum, Salam, Sapa, Sabar, Syukur, Sehat, Sugih (kaya), Semangat, Sukses, Surga).

 

“Dalam kehidupan berkeluarga kita harus :”

  1. Memperkuat iman
  2. Memperhalus perasaan
  3. Mencerdaskan akal
  4. Menyehatkan badan
  5. Mempererat silaturahmi

“Suami istri harus bermitra dalam mendidik keluarga”

  1. Suami sebagai imam, istri sebagai ma’mum
  2. Suami sebagai teman, istri sebagai teman
  3. Suami sebagai kekasih, istri sebagai kekasih
  4. Suami sebagai ayah, istri sebagai ayah